Masyarakat desa Pandanlandung,kecamatan Wagir,Kabupaten Malang,menggelar acara tradisi rutin tahunan bersih desa,yang bertujuan sebagai bentuk rasa syukur atas kemakmuran dan kesejahteraan dilingkungannya. Rangkaian acara dimulai dengan selamatan/barikan dan doa ke makam leluhur desa sebelum nantinya dilanjutkan dengan menggelar acara budaya lainnya.
Terkait kegiatan ini,Sekretaris Desa Pandanlandung,Achmad Bagus Sadewa (2/8/24) kepada media menyampaikan “Acara ini adalah agenda rutin setiap tahun dan mulai digelar hari ini dengan melaksanakan Barikan desa di Makam Leluhur desa Pandanlandung.
Tema acara untuk tahun ini adalah “Barikan Desa Memupuk Persatuan Dan Kesatuan Desa Pandanlandung” Tujuannya sendiri adalah untuk kirim doa kepada para leluhur desa,berdoa untuk kebaikan dan kelancaran jalannya pemerintahan atas barokah dari doa serta sedekah,menjalin rasa persatuan kesatuan masyarakat terutama untuk Uri-uri tradisi lokal desa agar tetap terjaga dan terus dilestarikan oleh generasi muda hingga tetap langgeng juga tidak tenggelam di tengah arus globalisasi” Terangnya.
Tidak hanya aparat desa Pandanlandung,salah satu tokoh masyarakat sekaligus juru kunci Punden Mbah Tahir,Khudori juga menambahkan komentarnya tentang kegiatan ini “Acara barikan atau selamatan desa memang selalu dipusatkan di Punden Mbah Tahir karena beliau merupakan leluhur desa Pandalandung.
Selain itu punden ini juga diyakini oleh warga sebagai tempat sakral khususnya bagi calon kepala desa untuk berdoa dan memohon berkah pada yang Maha Kuasa agar hajatnya untuk menjadi Kades dapat terlaksana,keyakinan itu sudah sejak dari zaman dulu diyakini oleh masyarakat desa Pandanlandung” Ungkapnya.
Dalam acara selamatan di punden tersebut dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh Modin Pandanlandung, Mohammad Ikhsan juga tabur bunga di makam oleh Sekretaris desa. hadir pada kegiatan ini diantaranya salah satu calon kepala desa Pandanlandung,Supriadi,aparat desa,tokoh masyarakat,aparat keamanan bersama warga setempat.
Puncak acara bersih desa akan dilaksanakan pada tanggal 25/8/24 dengan agenda Kirab Ancak serta pagelaran Wayang di Balai desa Pandanlandung.
(Hermin)
